Hari Raya Idul Fitri akan tiba beberapa hari lagi. Tentunya sudah banyak diantara kita yang melakukan berbagai persiapan seperti membuat makanan ataupun bingkisan yang akan diberikan pada orang terkasih. Sebagai orang yang peduli lingkungan, tentunya berbagai persiapan yang kita lakukan tersebut haruslah memperhatikan dampaknya bagi lingkungan. Kita tentu tidak menginginkan adanya timbulan sampah yang menggunung karena selain mengganggu keindahan serta mengurangi kenyamanan, timbulan sampah pastinya membahayakan bagi manusia serta lingkungan.
Dalam rangka pengurangan sampah , Bupati Gunungkidul telah mengeluarkan himbauan “ Gerakan Ramadhan dan Idul Fitri tanpa sampah “ pada bulan Maret 2023 yang lalu melalui Surat Edaran Nomor 600.8.15.1/2302 . Dalam Surat Edaran tersebut, pelaksanaan Idul Fitri tanpa sampah dapat dilakukan antara lain dengan cara sebagai berikut :
- Menghindari alat sholat sekali pakai seperti kertas koran dan membiasakan membawa sajadah atau tikar selama pelaksanaan sholat Idul Fitri,
- Penyajian menu makanan pada hari raya Idul Fitri dengan menggunakan peralatan makan dan minum yang dapat digunakan berulang kali.
- Menghindari penggunaan plastic sekali pakai, seperti kantong plastic sedotan plastic.
- Membiasakan mengolah makanan secukupnya untuk mencegah timbulan sampah bahan makanan dan sisa makanan.
Dengan mengikuti himbauan dari Bupati Gunungkidul, berarti kita telah turut serta dalam menjaga lingkungan kita. Jadi, tungggu apa lagi?