Jumat, 28 Agustus 2020, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul (DLH GK) beserta perwakilan dari TPS3R dan lurah di Gunungkidul telah melaksanakan Studi Tiru Pengelolaan Sampah Organik di TPS3R Randu Alas, Ngaglik, Sleman.
Pada kesempatan ini, dilakukan diskusi mengenai usaha bio konversi,baik tentang modal maupun kendala yang dialami.Adapun modal yang diperlukan untuk pembuatan usaha bio konversi ini ditaksir sekitar 7 juta rupiah utamanya untuk pendampingan dan pembuatan biopon kandang. Sementara untuk kendala yang dialami biuasanya adalah kurangnya tenaga pemilah. Setelah diskusi, acara dilanjutkan dengan melihat lokasi pengolahan yang ada di TPS3R Randu Alas dimana sampah organik yang masuk ke TPS3R langsung dimasukkan ke dalam biopon biopon maggot sebagai bahan makan maggot.
Diharapkan TPS3R yang ada di Gunungkidul dapat meniru sistem pengolahan sampah organik yang menggunakan maggot ini,karena selain dapat mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke TPS,juga terdapat nilai ekonomis yaitu adanya telur maggot yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat dijual sebagai pakan ternak