Kekurangan alat pelindung diri (APD) merupakan persoalan serius yang banyak dikeluhkan pengurus bank sampah di masa pandemi virus corona atau covid-19 di Kabupaten Gunungkidul. Ketika seluruh masyarakat dihimbau untuk diam di rumah, mereka tetap turun ke lapangan untuk menjalankan tugasnya yaitu melayani warga untuk penimbangan dan pemilahan sampah di area kerjanya masing-masing, mereka sangat rentan dengan paparan virus corona ini. Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) D.I. Yogyakarta menerima bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang berjumlah 65 paket APD (Alat Pelindung Diri) yang terdiri dari masker, sarung tangan, kacamata, topi dan sepatu boot yang kemudian melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul disalurkan kepada Bank Sampah yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Bank Sampah yang menerima bantuan APD antaralain :
1. Bank Sampah K3S Jatikuning Ngoro-oro Patuk sejumlah 12 paket;
2. Maju Mandiri, Umbulrejo Ponjong, sebanyak 15 paket;
3. Catur Mandiri Selang Wonosari sebanyak 11 paket;
4. Dondong Mandiri Jetis Saptosari sebanyak 17 paket; dan
5. Keluarga Sejahtera Bejiharjo, Karangmojo sebanyak 10 paket.