Penghijauan Pantai Krakal

Kabupaten Gunungkidul memiliki panjang pantai kurang lebih 70 km dengan jumlah pantai lebih dari
60 dan dikunjungi wisatawan mencapai 2.661.184 orang pada tahun 2019. Salah satu pantai indah
yang sangat menarik wisatawan adalah pantai Krakal yang berkembang cukup pesat.

Berkembangnya wisata pantai perlu di imbangi dengan upaya menjaga keseimbangan ekosistem
pantai. Mengingat aktivitas wisatawan yang berkunjung ke pantai tidak lepas dengan adanya
interaksi antara wisatawan dengan lingkungan biotik dan abiotik pantai, yang mana jika aktivitas
tersebut rentan mengganggu keseimbangan ekosistem pantai.

Salah satu ekosistem pantai adalah kawasan sempadan pantai yang di dalam RTRW Kabupaten
Gunungkidul telah ditetapkan berjarak 100 m dari titik pasang tertinggi. Saai ini, penduduk Pantai
Krakal telah memiliki kesadaran untuk tidak mendirikan bangunan di sepanjang tepian pantai yang
merupakan sempadan pantai. Sebaliknya, penduduk pantai Krakal memiliki kesadaran akan arti
penting adanya vegetasi di sempadan Pantai Krakal. Menyambut awal musim hujan yang di mulai
pada bulan Januari 2020, penduduk Pantai Krakal melakukan penanaman tanaman pandan di
sepanjang garis pantai secara swadaya. Bibit tanaman pandan di ambil dari sekitar pantai dengan
ukuran tanaman yang di tanam sudah cukup besar sehingga dapat cepat menyesuaikan dengan
lokasi tanamnya.

Ke depannya, diharapkan di sepanjang Pantai Krakal akan terbentuk green belt berupa tanaman
pandan yang dapat berfungsi sebagai peneduh bagi wisatawan, sebagai barrier angin bagi warung
ataupun kios di belakangnya, sebagai upaya mitigasi bencana tsunami dan tentu saja juga berfungsi
sebagai pendukung ekosistem Pantai Krakal.

Previous Uji Detergen di UPT Laboratorium Lingkungan

Leave Your Comment

Skip to content