Kamis, 12 September 2019, bertempat di Ruang Rapat Wonosadi, bidang Konservasi dan Sumber Daya Alam Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul mengadakan rapat paparan akhir DED Taman Patuk.
Adapun hasil dari rapat tersebut antara lain, yaitu adanya kesepakatan Taman RTH Patuk sebagai Taman Aktif Terbatas, dan rencana adanya penambahan desain pada Taman RTH Patuk yang diharapkan dapat menambah keindahan Taman RTH Patuk. Penambahan desain ni berupa penambahan simbol UNESCO Global Geopark dimana penambahannya kan menyesuaikan kondisi fisik taman. Selain itu, Taman RTH Patuk direncanakan akan dilengkapi dengan videotron dengan desain artificial geopark.
Permasalahan lain yang dibahas pada rapat tersebut antara lain mengenai parkir liar dan sistem drainase di Taman RTH Patuk. Seperti diketahui, kondisi topografi Taman RTH Patuk curam sehingga pada saat hujan deras terjadi limpasan air di permukaan. Oleh karena itu, pembuatan drainase akan lebih diperhatikan lagi dengan baik. Perubahan desain Bibir Taman juga diharapkan mampu mengatasi parkir liar di Taman RTH Patuk. Rencana lain yang dibahas yaitu rencana penambahan sumur bor yang tidak mengganggu keberadaan mata air alami saat ini.