Rabu, 26 Juni 2019,Kabupaten Gunungkidul menjadi tuan rumah dalam perhelatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup SeDunia Tingkat DIY. Acara yang diadakan di Tahura, Bunder, Playen ini dihadiri oleh Group Senam DLHK, Pejabat Eselon III dan IV, Sekolah Adiwiyata DIY, Kalpataru dan anggota JPSM Gunungkidul.
Acara dimulai dengan senam pagi bersama oleh grup senam DLHK pada pukul 07.00 WIB pagi, dilanjutkan kegiatan memungut sampah anorganik di area Tahura. Disamping itu terdapat kegiatan uji emisi kendaraan bermotor .
Acara ceremonial dimulai pukul 09.00 dengan pembukaan tari memedi sawah persembahan dari MIN 2 Gunungkidul dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta.
Peringatan HLH Tahun 2019 ini mengambil tema “ Biru Langitku Hijau Bumiku”. Tema ini menggambarkan upaya mengendalikan polusi udara yang tentu sangat erat kaitannya dengan upaya menghijaukan bumi.
Pada sambutan Gubernur DIY yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Sosial,menyampaikan bahwa hutan adalah milik generasi penerus yang harus dilindungi dan dilestarikan. Dan dalam rangka menjaga kualitas udara , air, tanah dan ekosistem bumi,gerakan penanaman 25 pohon seumur hidup ( 5 pohon saat jenjang SD, 5 pohon saat SMP, 5 pohon saat SMA, 5 pohon saat perguruan tinggi dan 5 pohon saat menikah) harus terus digalakkan.
Pada kesempatan ini juga disampaikan pengumuman hasil kejuaraan Lomba Kalpataru Tingkat DIY, penyerahan penghargaan dan bantuan bibit serta dialog interaktif antara Wakil Bupati Gunungkidul, , Kepala P3EJ serta DLHK DIY.