Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Antonius Hary Sukmono, secara simbolis mengukuhkan Tim Satgas Siaga Sampah Kabupaten Gunungkidul pada Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Rabu, 19 Februari 2025 di SMAN 1 Karangmojo. Selain pengukuhan Tim Satgas Siaga Sampah, pada Puncak HPSN 2025 Kabupaten Gunungkidul juga terdapat kegiatan Klinik Pengelolaan Sampah (Klinik Eco Enzym, Klinik Ember tumpuk, Klinik Kerajinan Sampah, Klinik Bank Sampah dan Klinik Pengomposan) yang diikuti kurang lebih 150 peserta dari Kapanewon dan Kalurahan se-Kabupaten Gunungkidul, disaat bersamaan juga diadakan Seminar Pengelolaan Sampah dengan narasumber Dr. Bambang Suwerda,S.ST., M.Si dengan tema “Bank Sampah”, selain itu terdapat juga Bis Moduling dari Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Jawa.
Dalam rangkaian peringatan HPSN Tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati Nomor 10 Tahun 2025 tanggal 3 Februari 2025 tentang Gerakan Hidup Sadar Sampah (cegah sampah, belanja tanpa kemasan, pilah sampah dari rumah, habiskan makanan dan komposkan makanan). Selain itu untuk mendukung kegiatan HPSN 2025 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga mengeluarkan SE Bupati Nomor 11 Tahun 2025 tentang Agenda HPSN 2025. Salah satu kegiatan dalam Agenda HPSN 2025 Kabupaten Gunungkidul yaitu Gerakan Jumat Bersih yang melibatkan OPD/Instansi/Sekolah/masyarakat yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Februari 2025. Laporan hasil kegiatan Gerakan Jumat Bersih ini terkumpul dan dapat diakses melalui tautan https://bit.ly/jumatbersih_GK_hpsn2025.
Selain membuat surat edaran, sebagai komitmen pemerintah daerah dalam mengelola sampah yaitu dengan menyusun peta jalan dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 61 Tahun 2025 tentang Peta Jalan Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah Tahun 2025-2029, yang menyatakan bahwa kedepannya Tempat Pemrosesan Akhir Sampah akan bermigrasi menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu.