Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dilaksanakan setiap tanggal 21 Februari. Hal ini guna memperingati tragedi Leuwi Gajah, Bandung. Dimana pada tanggal 21 Februari 2005, terjadi peristiwa longsornya sampah yang merenggut nyawa kurang lebih 141 jiwa. Dengan begitu, tujuan peringatan HPSN ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Selama ini, paradima yang ada di masyarakat tentang pengelolaan sampah hanya dengan mengumpulkan dan membuang sampah yang pada akhirnya sampah akan menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah. Padahal, Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang mengamanatkan setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan. Hal ini tentunya memerlukan kesadaran dari semua pihak.
Dalam rangka membangun gaya hidup sadar sampah, Bupati Gunungkidul, telah mengeluarkan Surat Edaran(SE) Nomor 10 Tahun 2024 tentang Gerakan Gaya Hidup Sadar Sampah. Berdasarkan SE tersebut, maka Gaya Hidup Sadar Sampah dapat diwujudkan dalam perilaku sebagai berikut :
- Cegah Sampah.
Yaitu mencegah timbulan sampah dengan membiasakan penggunaan barang,kemasan dan wadah yang dapat diguna ulangkan. Contohnya menggunakan tumbler daripada botol plastic sekali pakai.
- Belanja tanpa kemasan.
Dilakukan dengan memilih produk yang dijual tanpa kemasan (produk curah dan produk refil)
- Pilah sampah dari rumah.
Dengan memisahkan sampah organic dan anorganik, kita sudah mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA. Selain itu, sampah anorganik dapat kita jual di Bank Sampah. Cukup menguntungkan, bukan?
- Habiskan makanan.
Ambil makanan secukupnya dan habiskan tanpa sisa.
- Komposkan sisa makanan.
Sisa makanan yang tidak habis dikonsumsi dapat dikomposkan dengan metode sederhana antara lain dengan menggunakan lubang resapan biopori, atau diproses menjadi ecoenzyme.
Dengan menerapkan gaya hidup sadar sampah, diharapkan permasalahan sampah dapat diatasi dengan efektif dan tentunya untuk masa depan yang lebih baik. So, tunggu apa lagi ?. Yuk, terapkan gaya hidup sadar sampah!!