Dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, laboratorium memiliki peran sebagai garda terdepan dalam penyediaan data kualitas lingkungan hidup.Hal ini merupakan salah satu hal yang dibahas dalam Temu Sinergi Laboratorium Tahun 2020 yang telah diadakan pada Selasa, 28 Juli 2020 melalui aplikasi Zoom Meeting.
Kegiatan ini mengambil tema ” Penataan Laboratorium Lingkungan dalam rangka mempertahankan eksistensinya di masa tatanan normal baru “.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini berasal dari Dirjen Bina Bagda Kemendagri, Kementerian LHK dan Kementerian PAN dan RB. Dalam paparannya, Drs Noto Suwignyo,MM,menyebutkan bahwa tantangan dalam pelaksanaan urusan lingkungan hidup ada 3 hal, yaitu : persoalan lingkungan hidup merupakan persoalan multisektor sehingga tidak bisa diselesaikan hanya oleh sektor lingkungan hidup, kualitas lingkungan menjadi trade off pembangunan,dan pencapaian sasaran lingkungan hidup harus didukung oleh seluruh sektor,termasuk masyarakat.
Tujuan dari kegiatan temu sinergi ini yaitu :
- mengkomunikasikan kebijakan pemerintah dalam kegiatan laboratorium lingkungan di daerah
- mensosialisasikan Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi KLHK tentang Pedoman Pelayanan Teknis Laboratorium Lingkungan Dalam Tatanan Normal Baru
- Membahas dan membedah Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,Kodeklasifikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah Dan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 41 Tahun 2018 tentang Noomenklatur Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah