Rakor Tim Aksi JPSM

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul(DLH GK) mengadakan rapat koordinasi dengan Tim Aksi JPSM Kabupaten Gunungkidul pada tanggal 22 April 2020 jam 09.00 di Ruang Rapat Wonosadi DLH GK. Rapat berjalan kondusif dengan tetap mempertimbangkan SOP Pandemic covid 19 yaitu jarak peserta rapat, jumlah peserta yang hadir, dan kondisi peserta rapat yang sehat.

Rapat di pimpin oleh Dwi Wiyani ST., M.Eng,dimana beliau memaparkan hasil Rekap Formulir Google tentang Bank Sampah, Program kerja JPSM 2020, 2021, dan Profil JPSM Kabupaten Gunungkidul.

Total Bank Sampah di Kabupaten Gunungkidul tahun 2020 sebanyak 153 Bank Sampah dengan puncak pertumbuhan Bank Sampah ada pada tahun 2019. Mayoritas Bank Sampah yang ada di Kabupaten Gunungkidul dikelola secara swadaya dan mandiri, walaupun dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang di miliki. 

Permasalahan yang ada di Bank Sampah Kabupaten Gunungkidul antara lain nilai ekonomi yang masih minim sehingga membuat masyarakat belum mau memilah sampah dari rumah, hal ini menngakibatkan sampah yang di kelola Bank Sampah hanya sampah anorganik. Selain itu, anjloknya harga membuat beberapa Bank Sampah tidak beroperasi lagi. Permasalahan lain, di daerah tertinggal, dimana masyarakatnya masih awam tentang pengelolaan sampah maka pengelolaan sampah masih dilakukan dengan cara membakarnya.

Peserta rapat menginginkan Kabupaten Gunungkidul sebagai Pilot Project pengelolaan sampah di DIY dengan aksi tuntas tangani sampah. Untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan beberapa pelatihan seperti optimalisasi pengelolaan sampah dengan ,memperbaiki management Bank Sampah dan pendampingan Bank Sampah, serta pelatihan pengelolaan Sampah Organik dan Sampah Anorganik.

Dari hasil rapat di sepakati komitmen Tim Aksi Perubahan untuk mendampingi Bank sampah dan meningkatkan pertumbuhan Bank Sampah di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2020.

Previous Sosialisasi Bank Sampah Desa Patuk

Leave Your Comment

Skip to content