Hari cinta puspa dan satwa setiap tahunnya jatuh pada tanggal 5 November, Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa nasional serta untuk menumbuhkan dan mengingatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan kita. Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional dimulai pertama kali pada tahun 1993 berdasarkan Kepres Nomor 4 tahun 1993 yang ditandatangani langsung oleh Presiden RI kala itu, Soeharto. Tema HCPS Nasional tahun 2018 adalah “Mari Selamatkan Puspa dan Satwa Indonesia” dengan maskot burung Julang Sulawesi (Rhtyceros cossidix) dan pohon Raja (Coompassia excelsa).
Peringatan HCPSN tingkat propinsi DIY digelar di Alun-alun Gunungkidul pada hari minggu 9 Desember 2018, yang bertepatan dengan kegiatan car free day yang digelar di kota Wonosari setiap hari minggu. Rangkaian kegiatan HCPS DIY antara lain pelepas liaran beberapa jenis burung, penanaman pohon langka di lingkungan Sekretariat Daerah Gunungkidul, penyerahan penghargaan-penghargaan lingkungan hidup tingkat provinsi serta hiburan dan doorprize.
Acara dibuka oleh Staf Ahli Gubernur DIY Bid. Perekonomian dan Pembangunan Bpk. Moedji Raharjo, SH.,M.Hum. yang mewakili Bapak Gubernur Sri Sultan HB X dan Bupati Gunungkidul Ibu Badingah, serta dihadiri oleh tamu undangan antara lain : Perwakilan dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (P3EJ), Kepala Badan Lingkungan Hidup DIY, Direktur Persada Unilever, Perwakilan dari Kabupaten/Kota se DIY, serta para penerima penghargaan. Penghargaan-penghargaan yang dibagikan pada acara ini adalah : 1. Program Kampung Iklim (Proklim); 2. Pondok Pesantren berwawasan Lingkungan Hidup; 3. Kehati Award; 4. Pengelola Lab Kimia Sekolah Menengah Atas.
Acara dimeriahkan dengan pameran produk Recycle, produk pangan lokal, serta pameran kambing ettawa milik kelompok ternak Rejo Koyo. Rangkaian acara ditutup dengan pelepas liaran beberapa jenis burung dan penanaman pohon pule oleh Asisten Perekonomian Pemprov DIY yang diikuti oleh Ibu Bupati Gunungkidul, Kepala Badan Lingkungan Hidup DIY dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul.